Hutang Indonesia Rp.2.000 Trilliun di Tahun 2013

Pernahkah Anda berpikir berapa hutang pemerintah Indonesia? Dalam bulan pertama di tahun 2013, utang pemerintah Indonesia bertambah menjadi Rp 4,33 tiliun. Sehingga total secara keseluruhan utang pemerintah Indonesia diperkirakan menjadi Rp 1.979,75 triliun. Data Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu yang dikutip dari detik Finance, apabila di hitung dengan denominasi dolar Amerika, jumlah utang pemerintah hingga Januari 2013 bisa mencapai USD 204,14 miliar.
Utang pemerintah tersebut terdiri atas pinjaman sebesar Rp 602,32 triliun yang menurun dibanding akhir 2012 yang mencapai angka Rp 614,32 triliun. Jika menggunakan PDB Indonesia yang sebesar Rp 8.241,9 triliun, maka rasio utang Indonesia hingga akhir 2012 sebesar 24%.


Sementara rincian pinjaman yang diperoleh pemerintah pusat hingga Januari 2013 adalah:
  • Bilateral: Rp 348,93 triliun
  • Multilateral: Rp 229,68 triliun
  • Komersial: 24,77 triliun
  • Supplier: Rp 390 miliar
  • Pinjaman dalam negeri: Rp 1,82 triliun
Berikut catatan utang pemerintah pusat dan rasionya terhadap PDB sejak tahun 2000:
  • Tahun 2000: Rp 1.234,28 triliun (89%)
  • Tahun 2001: Rp 1.273,18 triliun (77%)
  • Tahun 2002: Rp 1.225,15 triliun (67%)
  • Tahun 2003: Rp 1.232,5 triliun (61%)
  • Tahun 2004: Rp 1.299,5 triliun (57%)
  • Tahun 2005: Rp 1.313,5 triliun (47%)
  • Tahun 2006: Rp 1.302,16 triliun (39%)
  • Tahun 2007: Rp 1.389,41 triliun (35%)
  • Tahun 2008: Rp 1.636,74 triliun (33%)
  • Tahun 2009: Rp 1.590,66 triliun (28%)
  • Tahun 2010: Rp 1.676,15 triliun (26%)
  • Tahun 2011: Rp 1.803,49 triliun (25%)
  • Tahun 2012: Rp 1.975,42 triliun (27,3%)
  • Januari 2013: Rp 1.979,75 triliun (24%)
Bagaimana dengan negara lain? Sebenarnya beberapa negara juga menerbitkan surat utang untuk membiayai kegiatan negaranya. Pemerintah Amerika misalnya, ketika pecah Perang Dunia Kedua, mereka menerbitkan surat utang dalam jumlah yang sangat besar untuk membiayai pasukannya dalam medan perang. Utang pemerintah AS mengalami kenaikan dari 59 miliar dolar pada tahun 1940 menjadi sekitar 260 milyar dollar setelah perang tersebut usai. Begitu juga pemerintah Australia pun menerbitkan utang untuk membiayai keterlibatannya pada Perang Dunia Pertama dan Kedua. Bagaimana menurut Anda? Mampukah seluruh hutang yang hampir mencapai Rp 2000 triliun ini dibayarkan oleh pemerintah Indonesia?

Sumber: www.rumahku.com | www.detik.com

5 Komentar untuk "Hutang Indonesia Rp.2.000 Trilliun di Tahun 2013"

  1. Mampu jauh dari Mampu ! Ketika JOKOWI menjadi RI 1 pada 2014. Masyarakat belum sadar APBN 30% hilang begitu saja oleh karena tdk transparan mengelola nya dan untuk itu Indonesia butuh Pemimpin yg menerap kan transparansi APBN dengan Menggandeng KPK . Pondasi untuk itu sudah di letak kan JOKOWI AHOK di DKI ibukota. Maka nya jangan nyuruh JOKOWI sampe BONGKOK beresin Jakarta , sampe dia bongkok juga gak akan bisa, sebab banyak MALING2 anggaran berkeliaran. KETIKA JOKOWI menjadi RI 1 , 30 % anggaran yg BOCOR yg bernilai 3000 Trilliun bisa di selamat kan dan malah secuil dari anggaran yg bocor tsb bisa membangun IBUKOTA lebih cepat. Dan Membayar UTANG LN Indonesia LUNAS !

    BalasHapus
  2. Indonesia pasti bisa...mungkin dengan mengulang sejarah RRC...

    BalasHapus
  3. sangat sangat mampu tapi ada syarat nya YAITU
    KORUPSI HARUS DI HUKUM MATI
    jangankan hutang 2000 triliun
    hutang 5000 triliun sekalipun INDONESI MASIH BISA BAYAR LUNAS... JANJI KORUPSI DI HUKUM MATI

    BalasHapus
  4. makasih Bung Leo, dan Anonim .... Indonesia pasti bisa. Ini hanya masalah mau atau tidak nya itu saja..

    BalasHapus
  5. mental hutang harus di rubah. supaya indonesia bisa bebas hutang.

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel